Tanpa Social Cost
Edisi: 31/21 / Tanggal : 1991-09-28 / Halaman : 21 / Rubrik : EB / Penulis :
ADA yang patut diperhatikan dalam investasi Indonesia di luar negeri, yakni
sepak terjang mereka. Tampaknya, sepak terjang itu semakin agresif. Selasa
pekan lalu, Oei Hong Leong (anak sulung Oei Ek Jong alias Eka Tjipta Widjaja)
diberitakan mengambil alih 75% saham Ruby Holding, sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang garmen, restoran, dan real estate di Hong Kong. Oei Hong
Leong, yang diberitakan oleh Asia Week sebagai perenggut aset kaliber Donald
Trump dan sebelum ini cukup serius membidik sebuah perusahaan kertas di Honshu
(Jepang), ternyata memilih Hongkong. Padahal, koloni Inggris ini kondisinya
tergolong peka karena sudah harus dikembalikan ke tangan RRC pada tahun 1997.
; Apa motivasi Oei? Apakah ia sengaja mendarat di Hong Kong agar bisa langsung
berhadap-hadapan dengan First Pacific Corp., perusahaan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…