West Madura Belum Berakhir
Edisi: 10/40 / Tanggal : 2011-05-15 / Halaman : 93 / Rubrik : EB / Penulis : Agoeng Wijaya, Sunudyantoro,
CHOY Jae Won terlihat gelisah di depan auditorium lantai 10 gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Kamis pekan lalu. General Manager Kodeco Energy Co Ltd, perusahaan minyak asal Korea Selatan, itu beberapa kali beranjak dari tempat duduknya dan kerap menengok ke dalam ruangan yang mulai dipenuhi puluhan tamu lain.
Waktu menunjukkan pukul 13.30 WIB. Sesuai dengan undangan, acara seharusnya sudah dimulai setengah jam sebelumnya. Para tamu, termasuk para petinggi Kodeco dan PT Pertamina, sudah hadir. Tapi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, yang mengundang, belum menampakkan batang hidungnya. âDua jam lalu kami dikabari agar datang tepat waktu,â kata seorang anggota staf Kodeco yang meminta identitasnya disembunyikan.
Siang itu Kementerian Energi punya hajat penting. Perjanjian jual-beli gas bumi milik PT Pertamina EP akan diteken masing-masing dengan PT PLN dan PT Rabana Gasindo Makmur, serta agenda paling ditunggu Choy dan timnya: pengumuman keputusan final kontrak lapangan minyak dan gas bumi West Madura Offshore. Sudah 30 tahun Kodeco menguasai 25 persen hak kepemilikan (participating interest) dan menjadi operator ladang minyak di Selat Madura, Jawa Timur, itu. Sesuai dengan perjanjian, kontrak Kodeco berakhir pada 6 Mei 2011âJumat pekan lalu.
Wajar Choy deg-degan. Sejak 2003, Kodeco meminta pemerintah Indonesia memperpanjang kontrak mereka di Blok West Madura. Tapi, tiga tahun lalu, PT Pertaminaâpemilik 50 persen hak kepemilikan yang juga mitra Kodecoâjuga memohon pemerintah memberikan seluruh hak kepemilikan dan operasional West Madura kepada perseroan setelah kontrak berakhir. Sejak saat itu, West Madura jadi rebutan. Kontrak badan operasi bersama antara Pertamina dan perusahaan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…