Berharap Jatah Saham Emas
Edisi: 10/40 / Tanggal : 2011-05-15 / Halaman : 98 / Rubrik : EB / Penulis : Sunudyantoro, Fatkhurrohman Taufiq,
RIBUT-ribut pengelolaan West Madura Offshore tak hanya terjadi di Jakarta, tapi sampai juga ke Jawa Timur. Rabu siang pekan lalu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta pemerintah pusat memberi daerahnya jatah 49 persen saham emas (golden share) pengelolaan ladang minyak dan gas yang terletak di sebelah utara Pulau Madura itu. Ia mengancam akan melarang perusahaan mana pun beroperasi di sana bila Jawa Timur tak mendapat bagian. âSaya jamin siapa pun tak akan bisa beroperasi di sini bila Jawa Timur tak diberi,â ujarnya.
Menurut Soekarwo, Jawa Timur akan punya peranan besar dan punya hak veto dalam pengelolaan West Madura bila memiliki saham emas. Bila cuma punya participating interest (hak kepemilikan atawa proporsi), provinsinya hanya akan menyetor duit ke ladang minyak dan gas itu, selanjutnya diam menunggu dividen.
Soekarwo melihat ada yang tidak beres dalam proses rencana keputusan status baru West Madura. Kontrak Kodeco Energy Ltd sebagai pengelola West Madura berakhir Jumat pekan lalu. Setidaknya, kata dia, ada dua kejanggalan. Pertama, ada gelagat pemerintah tidak memberi hak pengelolaan 100 persen kepada PT Pertamina. Kedua, pemerintah daerah juga tidak akan diberi jatah.
Pemerintah pusat tampaknya mengabaikan ancaman sang kepala daerah ini. Dalam keputusan Kamis pekan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…