Demokrasi Kaum Penjahat

Edisi: 12/40 / Tanggal : 2011-05-29 / Halaman : 38 / Rubrik : KL / Penulis : Zainal Arifin Mochtar, ,


Sekitar 12 tahun silam, Olle Tornquist sudah memberi peringatan dini perihal akan lahirnya ”demokrasi kaum penjahat” di negeri ini. Itulah demokrasi yang disusun dan terjalin rapi oleh ulah para ”penjahat”. Para begundal yang kemudian menyaru menjadi pengkhotbah demokrasi dengan tanda kutip, karena bukan demokrasi yang sesungguhnya. Demokrasi itu sangat formal, tanpa partisipasi rakyat. Demokrasi yang ditempuh dengan cara jahat, atau demokrasi yang akan membenarkan perilaku jahat. Boleh jadi, beberapa variabel penting yang dijadikan ukuran oleh Torquist sudah sedikit bergeser. Tapi rasanya tidak kurang relevansinya pada konteks fakta saat ini, yakni untuk menolak bahwa partai politik ikut menjadi penyumbang keterpurukan negara ini. Sebagai negara demokratis, partai memegang posisi strategis. Hampir seluruh posisi strategis pengambilan kebijakan negara, baik di pusat maupun daerah, memiliki jejak dan bau partai. Kemampuan partai menemukan orang baik dan bersih sangat berkorelasi dengan pembentukan arah kebijakan negara. Selama ini kegagalan partai menyediakan orang baik telah menimbulkan berbagai persoalan. Korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah implikasi yang paling tampak dari para begundal politik berbaju kewenangan di berbagai posisi jabatan ini. Pada saat yang sama, proses pembangunan negara dan penyusunan kebijakan negara selalu melalui saringan elite parpol yang sekaligus memegang posisi kunci di pemerintahan negara. Tidak mustahil, negara kemudian sering kali menjadi limbung dan tak mampu tegak dengan…

Keywords: Zainal Arifin Mochtar
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…