Perempuan yang Digerakan Impian

Edisi: 14/40 / Tanggal : 2011-06-12 / Halaman : 123 / Rubrik : SOS / Penulis : Nieke Indrietta, ,


Perempuan muda itu duduk di kursi roda, mengenakan baju putih dan penyangga leher. Minggu sore pekan lalu, Agnes Monica meninggalkan Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat, setelah lima hari menjalani perawatan medis akibat cedera otot punggung dan gangguan di lambung. ”Masih ngilu tapi sudah lebih baik. Pertama masuk rumah sakit enggak bisa duduk dan berdiri,” kata Agnes.

Agnes Monica adalah perempuan pekerja keras dan energetik. Sebelum jatuh sakit, kegiatannya berderet seperti kereta, dari olahraga, latihan musik, hingga persiapan menyanyikan lagu tema di perhelatan SEA Games pada November mendatang. Dia juga membuat lagu baru dan melakukan show di berbagai kota. Waktu tidurnya hanya empat sampai lima jam sehari.

Tanpa ia sadari, punggungnya mulai sakit dan tangannya tak bisa digerakkan. Tapi, baru beberapa hari keluar dari rumah sakit, Agnes sudah aktif kembali dengan berbagai pentas di atas panggung, salah satunya menyanyi di Manado, Rabu pekan lalu. Ia tak mau kegiatannya surut karena sakit.

Keluargalah yang membentuk karakter Agnes menjadi pekerja keras dan disiplin. Lahir sebagai putri keluarga atlet, ibunya Jenny Siswono atlet tenis meja, dan ayahnya Ricky Suprapto atlet basket. Sejak kecil Agnes ditempa dengan didikan atlet yang penuh kedisiplinan.


l l l
SEMUANYA berawal dari impian. Mengenakan kaus putih bertulisan ”Dream, Believe, Make It Happen”, Agnes Monica berdiri di depan ratusan orang dan berkampanye mengenai upaya mewujudkan impian, sesuai dengan kata-kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sang Peroboh Menara Gading
2007-11-04

Ia pionir dalam bidang telekomunikasi satelit indonesia. insinyur juga harus pandai berbisnis.

M
Membesarkan Indonesia dengan Musik
2005-07-10

Erwin gutawa adalah musisi cemerlang. jenjang karier sebagai seorang musisi telah lengkap ia lakoni.

M
Menjaga Bali dengan Hati
2005-08-14

Luh ketut suryani terus berikhtiar menjaga bali dari gerusan efek negatif pariwisata. anak-anak korban pedofilia…