Seni Berharap Limpahan Pajak

Edisi: 19/40 / Tanggal : 2011-07-17 / Halaman : 102 / Rubrik : EB / Penulis : Agoeng Wijaya, ,


Wangi Indriya hampir tak bisa menjawab pertanyaan anak didiknya setelah berlatih tari topeng di Sanggar Mulya Bhakti, Indramayu, Ahad pekan lalu. Murid yang sebagian besar masih duduk di sekolah dasar itu menagih rencana pentas keliling desa—seharusnya April lalu. Wangi akhirnya menyampaikan jawaban yang sudah disimpannya, "Ibu belum ada donatur."

Sejak awal tahun, wanita yang tahun ini genap 50 tahun itu menyiapkan beberapa pementasan sebagai iming-iming kepada 40-an muridnya agar rajin berlatih. Hanya yang rajin yang akan diajak. Maklum, jumlahnya berkurang terus setiap tahun. Dua tahun lalu, sanggar yang didirikan 29 tahun lalu itu masih mengajar lebih dari seratus siswa.

Rencana pentas keliling desa akan dilakukan dalam hajatan mapag sri, pesta rakyat menyambut musim panen, yang di Indramayu biasanya digelar sekitar April-Mei. Ada juga rencana mengunjungi sekaligus menari di Keraton Kasepuhan, Cirebon, dan Astana Gunung Jati, kompleks makam Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati. "Agar mereka mengenal sejarah dan tradisi daerahnya, karena kondisinya kini sangat memprihatinkan," kata Wangi, Kamis pekan lalu.

Tapi, apa daya, dana tiada. Wangi, yang biasa merogoh kocek pribadi untuk kelangsungan sanggarnya, tak mampu menanggung biaya pementas­an, meliputi transportasi, konsumsi, dan honor seadanya bagi pengiring musik. Duit Rp 7.000 yang disetorkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…