Makin Kinclong Makin Diborong
Edisi: 25/40 / Tanggal : 2011-08-28 / Halaman : 90 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati , ,
Riuh sekali unit penjualan logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Kamis dua pekan lalu. Dua ratusan calon pembeli antre di gerai yang berlokasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, itu. Manajemen Antam pun kewalahan. Stok emas batangan berkadar 99,99 persen telah ludes. Tinggal tersisa logam berbobot rendah, seperti satu, dua, atau tiga gram, dan batangan seperempat atau satu kilogram, yang kurang diminati pembeli. Ukuran favorit pembeli adalah emas berukuran lima, sepuluh, atau lima puluh gram.
Padahal harga emas tengah menggila. Beberapa hari terakhir, Antam menyesuaikan harga lebih dari sekali dalam tempo sehari. Pada 9 Agustus, misalnya, pembukaan pagi dipasang Rp 480 ribu per gram. Siangnya diubah menjadi Rp 488 ribu. Lantas, pada penutupan perdagangan sore, harga terkoreksi lagi menjadi Rp 495 ribu. Itu harga untuk emas batangan dengan berat sekilo, acuan bagi pasar domestik. Semakin berat batangan logam, makin murah harga per gramnya, dan sebaliknya.
Pegadaian, yang menggunakan harga emas Antam sebagai acuan, sempat kebingungan. Perusahaan pelat merah ini juga melayani jual-beli logam mulia. Manajemen Pegadaian sempat menghentikan sementara perdagangan, tepat tengah hari. Alasannya, harga patokan berubah-ubah tidak jelas. "Esoknya layanan berjalan normal kembali," kata Direktur Utama Perum Pegadaian Suwhono kepada Tempo, Kamis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…