Srimulat Menolak Wassalam!

Edisi: 26/40 / Tanggal : 2011-09-04 / Halaman : 92 / Rubrik : IMZ / Penulis : Oktamandjaya Wiguna, ,


MELEPAS lelah setelah seharian mengotak-atik mesin bahan bakar hidrogen di sedan Mitsubishinya, Eko Saputro dan Sony Adi Setyawan mengobrol di angkringan Manahan, Solo. Eko Saputro atau biasa disapa Koko adalah anak sulung Teguh Slamet Rahardjo, pendiri grup lawak paling tua di Tanah Air, Srimulat.

Obrolan pada pengujung 2007 itu berlanjut membahas penulisan buku Srimulat. Sony Adi Setyawan alias Sony Set, penulis skenario tayangan komedi televisi ini, melontarkan niat menuliskannya. Koko setuju. "Saat menulis buku itulah muncul ide membuat acara audisi pelawak baru Srimulat," kata Sony kepada Tempo, awal Agustus lalu. Ide itu dituangkan ke salah satu bab buku yang direncanakan jadi trilogi.

Sony bercerita mengenai penyusunan buku itu kepada Head of Corporate Communication PT XL Axiata, Febrianti Nadira. Ia memang dekat dengan XL, yang pernah memberinya penghargaan Indonesia Berprestasi buat gerakan yang diprakarsainya, Jangan Bugil di Depan Kamera. Sony juga sempat menggarap program off-air milik perusahaan operator telepon seluler itu.

Penerbitan dan promosi buku itu akhirnya disokong oleh XL Axiata. "Siapa yang tidak kenal Srimulat?" kata Febrianti. "Rasanya sayang kalau Srimulat yang legendaris itu terlupakan begitu saja."

Karena pelanggannya mayoritas anak muda, Febrianti bercerita, perusahaannya mencari cara agar buku Srimulat bisa klop dengan dunia remaja—berselera Android dan Apple. "Karena mereka ada di dunia digital dan media sosial, produk dan promosinya juga harus di dunia itu."

Selain berencana menyebarkan karya Sony dalam bentuk e-book, Febrianti mengenalkan duet Koko dan Sony kepada pengelola Salingsilang.com, perusahaan teknologi informasi yang sering "membunyikan" rupa-rupa kampanye di dunia maya. Buku Srimulat pun nantinya bakal diluncurkan pada acara Obrolan Langsat yang dikelola Salingsilang.com.

Langgam penyusunan buku dengan promosi wah ditambah ide audisi pelawak itu akhirnya sampai ke Deputi Direktur Produksi ANTV Herty Paulina Purba. Sony juga bukan orang asing di Divisi Produksi ANTV. Sebelumnya, ia mengurusi program Kampung Sehat milik ANTV pada 2009, yang juga menampilkan pelawak senior Srimulat, Eko D.J. dan Tarzan.

Koko dan Sony sempat tak yakin Srimulat bisa diterima ANTV. Sebelumnya, mereka sempat menawarkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…