Tetap Jaya Di Balik Jeruji
Edisi: 36/40 / Tanggal : 2011-11-13 / Halaman : 112 / Rubrik : HK / Penulis : Jajang Jamaludin , ,
MESKI tidak mewah, bangku kayu di ruangan itu cukup nyaman untuk duduk berlama-lama. Di atas meja kayu bertaplak kain, botol air mineral berjejer rapi. Kopi panas, teh hangat, bahkan rokok pun, jika ingin, bisa dipesan.
Saat bekas kemasan makanan mulai berserakan di atas meja, muncul orang yang langsung menyingkirkannya. "Di sini, asalkan tahan, mau sampai magrib pun bisa," kata seorang narapidana kasus korupsi yang juga salah satu bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat di ruang tunggu Rumah Tahanan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, kepada Tempo saat bertandang ke sana Selasa pekan lalu.
Muncul dengan wajah dan tubuh yang relatif tak berbeda dengan saat masih bebas, lagi-lagi ia menyebut kelebihan yang diperolehnya. "Kalau di sebelah, jam berkunjung saja dibatasi," sang narapidana itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…