Manis Legit Bisnis Konten

Edisi: 33/40 / Tanggal : 2011-10-23 / Halaman : 102 / Rubrik : EB / Penulis : Bobby Chandra, Agung Sedayu ,


RUANG utama rumah di Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, itu disulap jadi lobi. Tak ada hiasan, poster, atau kursi tamu. Juga tidak ciri yang menunjukkan ruang tunggu sebuah kantor. Hanya ada sepasang meja di pojok ruangan tepat di samping tempat petugas penerima tamu. Tak ada yang mengira kantor sederhana itu telah menghasilkan uang miliaran rupiah.

Rezeki berlimpah itu datang dari bisnis layanan konten yang digeluti PT Colibri Networks, si empunya kantor. Perusahaan yang berdiri sejak 2007 itu berkibar ketika lagu Tak Gendong milik Mbah Surip (almarhum) meledak. Colibri kecipratan untung lantaran menjadi penyedia konten untuk layanan nada sambung atau ring back tone lagu ini.

Nada sambung Tak Gendong yang dinyanyikan dengan kocak dan terkesan main-main itu diunduh jutaan kali oleh pengguna seluler sejak Agustus dua tahun lalu. Barangkali hingga kini. "Padahal sebetulnya lagu itu sudah terkenal setahun sebelumnya," kata Andri W. Kusuma, konsultan hukum Colibri di Jakarta, pekan lalu.

Hingga 4 Agustus 2009hari kematian Mbah Suriplagu Tak Gendong berada di posisi teratas dari 10 nada dering top milik operator telepon seluler swasta. Nada tunggu milik Mbah Surip jauh lebih digemari ketimbang You Are Not Alone milik superstar Michael Jackson.

l l l
Nada sambung merupakan salah satu produk yang disediakan perusahaan penyedia layanan konten semacam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…