Terjerat Di Kebun Emas

Edisi: 45/40 / Tanggal : 2012-01-15 / Halaman : 122 / Rubrik : EB / Penulis : Y. Tomi Aryanto, Dina Berina, Martha Thertina


Seniman kondang yang biasa cengengesan dalam pentas itu tiba-tiba kehilangan kejenakaannya. Raut wajahnya serius. Dia sampai lupa menyulut kretek filter yang ia comot cepat-cepat dari bungkus di kantong celana jins sebetis yang dikenakannya. "Saya menolak permintaan yang disodorkan BRI Syariah," katanya membuka cerita saat ditemui di sebuah hotel di Jember, Jawa Timur, Rabu malam pekan lalu.

Aktor yang menolak disebut namanya itu keberatan karena merasa dipaksa menjual emas yang ia titip-gadaikan di BRI Syariah. Kerugiannya tambah bengkak, lantaran pihak bank masih menyorongkan tagihan lainnya: biaya sewa penitipan emas plus kewajiban membayar selisih harga emas yang saat ini sedang jeblok. Kalau ditotal, jumlahnya melampaui nilai uang yang ia tanam. "Saya sudah jatuh, masih mau ditimpa tangga. Saya beli Rp 510 ribu per gram. Sekarang disuruh jual di harga Rp 470 ribu."

Ingatannya kemudian kembali pada medio Agustus tahun lalu. Saat itu ia kepincut oleh kisah sukses seorang kenalannya yang menanamkan duitnya lewat produk gadai emas atau rahn di Bank Rakyat Indonesia Unit Syariah. Kebetulan ia kenal baik dengan salah seorang kepala cabang BRI Syariah di Yogyakarta. Sempat tanya ini-itu tentang seluk-beluk produk tersebut, pilihannya bulat. "Saya ikut program itu. Hitungan saya, ini investasi jangka panjang: tiga tahun," ujarnya seraya menyulut rokok, yang sebelumnya cuma ia mainkan di jemarinya.

Ia enggan menyebutkan berapa persisnya jumlah emas yang ia beli…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…