Kok, Susah Jual Pulsa

Edisi: 50/40 / Tanggal : 2012-02-19 / Halaman : 96 / Rubrik : EB / Penulis : Padjar Iswara, Fery Firmansyah, Ilham


SEBUAH stiker merah putih seukuran kartu pos menempel di dinding depan gerai pulsa Atala Cell, Jalan Salak Raya, Depok, Jawa Barat. Pada gambar tempel itu tampak kalimat pendek berbunyi "Outlet ini menolak klasterisasi all operator seluler". Di pojok bawah stiker tertera tanda tangan si pemilik gerai. "Sudah seminggu saya menempelkan stiker itu," kata Haruman Kahfi, pemilik Atala Cell, kepada Tempo, Kamis siang pekan lalu.

Stiker tersebut, kata dia, sengaja dipasang di gerainya sebagai bentuk solidaritas kepada para pedagang pulsa seluler se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang menolak kebijakan operator-operator seluler menerapkan hard cluster.

Haruman tak sendirian. Di Depok, ada banyak gerai pulsa elektrik yang memasang stiker tersebut. Salah satunya Calista Cell di Jalan Margonda Raya. Ita, pemilik gerai, menempelkan stiker itu di kaca depan gerainya. Gambar tempel itu dipasang pada awal pekan lalu, beberapa hari setelah unjuk rasa para pedagang pulsa di Jakarta menentang kebijakan klusterisasi pulsa. "Saya mendukung gerakan ini," katanya.

Hard cluster merupakan metode distribusi untuk membatasi alokasi stok pulsa. Jenisnya ada dua: klusterisasi distribusi alokasi dan klusterisasi peredaran pulsa kepada konsumen. Klusterisasi distribusi alokasi berarti dalam suatu wilayah—kecamatan atau juga base transceiver station (BTS)—satu operator seluler hanya memiliki satu dealer resmi. Misalnya, dealer resmi yang melingkupi Kecamatan/BTS Jatinegara memprioritaskan penjualan cip—semacam kartu seluler pengirim pulsa—dan stok pulsa elektriknya kepada para pedagang (pengecer) di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…