Temuan Besar Berbuah Sengketa

Edisi: 52/40 / Tanggal : 2012-03-04 / Halaman : 101 / Rubrik : EB / Penulis : Y. Tomi Aryanto, Firman Hidayat ,


MAKAN siang di Jakarta pada Januari 2007 itu ditutup dengan senyum tanda sepakat. Ini adalah pertemuan lanjutan, setelah pada November sebelumnya perwakilan PT Ridlatama mulai mendekati Nusantara Group, yang dikuasai Prabowo Subianto. Dari rangkaian pembicaraan, Ridlatama mendapat sinyal jelas bahwa Nusantara tak lagi meminati lahan konsesi tambang batu bara yang sebelumnya mereka kuasai di kawasan seluas sekitar 35 ribu hektare di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Selain Anang Mudjiantoro dari Ridlatama dan Prabowo sendiri, hadir dalam makan siang itu mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, yang dipasang sebagai salah satu penasihat investor asal Inggris, Churchill Mining Plc. "Nusantara tak lagi tertarik dengan lahan itu setelah izin usaha pertambangan (IUP) mereka kedaluwarsa pada Maret 2006 dan Maret 2007," kata Paul Graus, Chief Operation Officer Churchill untuk proyek batu bara di Kutai Timur, saat ditemui di kantornya, Selasa pekan lalu.

Berbekal sinyal itu, Ridlatama melangkah lebih jauh dengan mengajukan empat izin survei umum di lahan yang ditinggalkan Nusantara dan dinyatakan "terbuka" oleh dinas pertambangan setempat. Izin diterima pada Mei dan November 2007, diteken oleh Bupati Kutai Timur Awang Faroek Ishak. Bersamaan dengan itu, berlangsung pembicaraan antara Ridlatama dan Churchill, yang berujung pada pemberian hak eksklusif kepada perusahaan yang tercatat di London Stock Exchange itu untuk membeli saham di empat konsesi Ridlatama. Pada Maret 2008, Churchill mengambil alih 75 persen kepemilikan Ridlatama dalam proyek ini.

Menurut cerita Paul Graus,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…