Bukit Asam Mengejar Lahan

Edisi: 52/40 / Tanggal : 2012-03-04 / Halaman : 104 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati, Parliza Hendrawan ,


JALAN aspal yang semula lengang itu kini sering dijerat kemacetan. Belasan truk penuh batu bara merayap terseok-seok di jalan sempit itu. Jalur Palembang-Tanjung Enim yang biasanya dapat ditempuh paling lama tiga jam kini makan waktu sampai 10 bahkan 12 jam. Menurut Direktur Utama PT Bukit Asam Milawarma, hiruk-pikuk ini terjadi sejak Bupati Lahat membagikan konsesi lahan tambang yang semula dikelola perusahaan negara itu kepada puluhan perusahaan lain. Tatkala penambangan masih diurus Bukit Asam, sebagian besar batu bara diangkut dengan kereta api.

Selain menyibukkan jalan raya, peralihan konsesi lahan dari Bukit Asam ke sejumlah perusahaan ini berujung ke meja hijau. Bukit Asam menggugat keputusan Bupati ke pengadilan. Dalam pelbagai tingkat dan jenis peradilan, kedua pihak menang dan kalah silih berganti. Namun, akhir tahun lalu, Mahkamah Agung memenangkan upaya peninjauan kembali (PK) yang diajukan Bupati Lahat.

Keputusan ini tentu membuat Bukit Asam ketar-ketir. Lahan yang disengketakan luasnya 16 ribu hektare lebih, dengan cadangan batu bara sekitar 230 juta ton. Jumlah ini lebih dari sepersepuluh total cadangan batu bara Bukit Asam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…