Berebut Pensiun Nek Ilin
Edisi: 03/41 / Tanggal : 2012-03-25 / Halaman : 110 / Rubrik : EB / Penulis : Bobby Chandra , ,
Ilin Soemantri terlihat rapi jali pagi itu. Mengenakan pantalon hitam bergaris putih dengan baju lengan panjang bermotif belah ketupat, dia bersemangat menuju kantor PT Pos Indonesia Cabang Depok, Jawa Barat. "Saatnya mengambil pensiun suami," kata janda pensiunan dokter itu.
Setidaknya ada 1,2 juta Ilin lain yang mengandalkan PT Pos untuk mengambil pensiun. Bagi PT Pos, ini peluang emas untuk menambah kas. Soalnya, sejumlah bank mengincar para pensiunan itu untuk penyaluran kredit. PT Pos mendapat imbalan berupa komisi pemotongan dari cicilan pensiunan saban bulan.
Ilin, misalnya. Sejak tahun lalu ia mendapat kredit tanpa agunan Rp 10 juta dari sebuah bank swasta. Gaji pensiunannya dipotong Rp 700 ribu per bulan selama dua tahun. Artinya, bunga yang diperoleh bank…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…