Pengakuan Seorang Ateis

Edisi: 06/41 / Tanggal : 2012-04-15 / Halaman : 84 / Rubrik : HK / Penulis : Jajang Jamaludin , Andri El Faruqi,


Sidang di Pengadilan Negeri Muaro Sijunjung, 80 kilometer dari Kota Padang, Senin pekan lalu itu jauh dari suasana gegap-gempita. Selain ayah dan seorang adik kandung terdakwa, tak ada pengunjung yang meramaikan sidang. Di luar ruang sidang, tak ada spanduk atau poster berisi protes atau dukungan. Padahal kasus yang disidangkan termasuk "panas", yakni soal penodaan agama.

Duduk di kursi terdakwa, Alexander Aan, 30 tahun, calon pegawai negeri sipil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Di kursi itu, dia tak perlu berlama-lama menyimak dakwaan jaksa yang tebalnya hanya tiga halaman. Tak lebih dari 15 menit, sidang perdana kasus ini pun kelar.

Ketika kasus ini mencuat akhir Januari lalu, tak hanya warga tanah Minang yang heboh. Perkara ini juga membetot perhatian dan jaringan aktivis internasional. Bedanya, sementara di Sumatera Barat yang ramai adalah kecaman dan tuntutan agar Alexander dihukum seberat-beratnya, di kalangan aktivis yang muncul sebaliknya: seruan kepada pemerintah Indonesia untuk membebaskan Alexander. Dukungan terhadap Alex terutama datang dari jaringan ateis dunia. Aliansi Ateis Internasional (Atheist Alliance International), misalnya, mengajukan permohonan banding terbuka.

Melalui situs resminya, Aliansi meminta pemerintah Indonesia mendukung kebebasan berbicara dan kebebasan nurani. Mereka pun meminta pemerintah Indonesia melepaskan Alexander dari tahanan dan dari segala tuduhan. "Alexander hanya menyatakan pandangannya bahwa tidak ada Tuhan. Sebaliknya, penyerang dia harus dibawa ke pengadilan," kata Presiden Aliansi Tanya Smith.

Polisi menjemput Alexander dari kantornya pada 18 Januari 2012 sekitar pukul 15.30. Saat itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…