Siap Perang untuk Newmont

Edisi: 10/41 / Tanggal : 2012-05-13 / Halaman : 92 / Rubrik : HK / Penulis : Jajang Jamaludin , ,


Dalam sidang pada petang itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. tak perlu cerewet lagi mengingatkan saksi ahli perihal waktu. Soalnya, berbeda dengan sidang sebelumnya, dalam sidang ketujuh sengketa kewenangan lembaga negara itu, saksi pada umumnya patuh terhadap jatah waktu sepuluh menit untuk menguraikan pendapat.

Meskipun begitu, agenda sidang pada Kamis 24 April lalu tetap meleset dari jadwal. Menteri Keuangan Agus Martowardojo, yang sudah bersiap menyampaikan pernyataan akhir, harus mengurungkan niatnya. Sebab, Mahkamah Konstitusi masih menjadwalkan satu sidang tambahan untuk mendengarkan saksi yang telanjur diajukan para pihak. "Nanti saja, Yang Mulia, di akhir sidang berikutnya," kata Mualimin Abadi, kuasa hukum pemerintah, ketika Mahfud mempersilakan Agus berbicara.

Agus Martowardojo mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sengketa yang dipicu rencana pemerintah membeli tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara. Yudhoyono juga telah memberi kuasa kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin untuk maju ke Mahkamah Konstitusi.

Bagi pemerintah, sidang di Mahkamah Konstitusi yang berkepanjangan menjadi masalah tersendiri. Soalnya, pihak Newmont hanya memberi waktu hingga 6 Mei 2012. Bila tenggat itu terlampaui, Newmont bisa menjual tujuh persen sahamnya ke pihak lain, meski mereka masih pengusaha lokal atau perusahaan asing yang dikontrol investor lokal.

Beruntung, Nusa Tenggara Partnership BV, pemilik tujuh persen saham Newmont, mafhum dengan proses di Mahkamah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…