Terbenam Di Penajam

Edisi: 13/41 / Tanggal : 2012-06-03 / Halaman : 96 / Rubrik : EB / Penulis : Y. Tomi Aryanto, S.G. Wibisono ,


Hanya bunyi angin yang mendesau dan kicauan burung yang terdengar di lokasi proyek di tengah hutan bakau di Kelurahan Gunung Steling, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin siang pekan lalu. Tak ada hiruk-pikuk suara pekerja atau deru kendaraan proyek di area Eastkal Supply Base, yang dikelola PT Pelabuh­an Penajam Banua Taka ini.

Dua petugas berseragam biru dan berkacamata gelap terlihat berjaga di pos keamanan di dekat portal, siap menghalau orang asing yang ingin memasuki area proyek. ”Hanya karyawan dan kontraktor yang boleh masuk,” kata salah seorang, sambil minta agar namanya tak disebut. ”Sudah beberapa bulan ini pengerjaan proyek berhenti. Hanya sesekali ada kendaraan yang datang mengambil barang yang ada di dalam.”

Aktivitas pembangunan konstruksi berhenti bukan karena proyek sudah kelar, melainkan lantaran perusahaan kehabisan modal. Dermaga sepanjang 200 meter, tangki air bersih, dan penampungan bahan bakar sudah terbangun. Begitu pula gudang seluas 500 meter persegi. Tapi sebagian besar area masih berlapis tanah. Lahan hutan yang dikupas dan dijadikan penampungan terbuka (open yard) masih kerap ambles jika hujan mengguyur deras. Pada musim seperti itu, jalanan tanah selebar empat meter sebagai akses ke area pelabuhan di bagian belakang pun akan menjadi medan lumpur yang sulit dilalui kendaraan gardan ganda sekalipun.

Proyek terbengkalai inilah yang kini meresahkan para pengurus Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI). ”Kami menanam Rp 200 miliar di sana dalam beberapa tahun ini. Tapi proyek itu masih mentah dan kami tidak mungkin lagi menambah modal,” kata Adam Srihono, Bendahara Yayasan, Jumat pekan lalu. Ia khawatir investasinya akan ikut amblas perlahan-lahan bersama tanah urukan yang tertelan gambut…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…