GOYANG VOODOO NEW ORLEANS

Edisi: 40/21 / Tanggal : 1991-11-30 / Halaman : 78 / Rubrik : MS / Penulis : Soerjoatmodjo, Y.


THE Dirty Dozen Brass Band adalah suara New Orleans. Dan selama dua hari,
pekan silam, panggung Jak-Jaz disulap menjadi carnival Mardi Gras. Bukan
dengan gitar listrik yang meraungraung. Atau bunyi-bunyian aneh synthesizer.
Tapi, dengan seperangkat perkusi, sepasang terompet, trombon, sousaphone,
tenor saksofon, bariton, sebuah alto saksofon berusia enam puluh tahun, dan
musik yang panas bagai cabai cili.

; Alhasil, penonton Jakarta yang terkenal dingin tak sekadar ketuk-ketuk kaki.
Bar pertama lagu Voodoo, misalnya, sudah cukup membuat kita bak kesetrum.
Giliran Roger Lewis beraksi -sebuah solo bariton dan alto saksofon yang
ditiup pada saat bersamaan -tubuh penonton tak ubahnya Gunung Lokon yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…