MANDIRI MERAYAP DI NEGERI CUNGKUO

Edisi: 15/41 / Tanggal : 2012-06-17 / Halaman : 108 / Rubrik : EB / Penulis : Wahyu Muryadi, R.R. Ariyani,

Dug-dug-dug-dug-dug, brak kompyeng, brak kompyeng....

Bunyi tetabuhan yang memekakkan telinga itu mengiringi barongsai merah dan kuning emas yang tiba-tiba menyelinap. Puluhan tamu yang berjejalan di ruang sempit itu rada kaget, tapi kemudian tersenyum, termasuk Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, sang sahibulhajat. Atraksi ini menandai grand opening kantor cabang bank nomor satu di Indonesia itu di Negeri Panda, Jumat pagi akhir April lalu.

Di lantai 12 Bank of Shanghai Building, kawasan bisnis elite Pudong, tak jauh dari Sungai Yangtze, Shanghai, itu, hadir beberapa bankir dan pengusaha. Suara mereka seperti hendak beradu dengan genderang barongsai. Mereka berbisik, tertawa, ada yang bersulang sembari menenggak minuman ringan. Hadirin terbahak dan saling meledek ketika satu demi satu pengurus bank Mandiri disebut pembawa acara dengan bahasa Mandarin. Tampak Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah dan Chairman China Banking Regulatory Commission (CBRC) Liu Ming Kang.

Sejumlah taipan juga datang. Di antara mereka tampak Alim Markus dari Maspion Group, Halex Halim dari Intraco Penta, Sudhamek A.W.S. dari Garuda Food, Teguh Ganda Widjaya dari Asian Pulp and Paper (Sinar Mas Group), Widarto (Chairman Sungai Budi Group), Paulus Utomo (Soechi Group), Arief Harsono (Samator Group), dan sejumlah pemimpin perusahaan lainnya, seperti dari AKR Group, Lautan Luas, Harita, dan Indofood. Menurut Manajer Bank Mandiri Cabang Shanghai Loke Poh Lam, banyak perusahaan Indonesia yang berbisnis di Cina merupakan perusahaan besar. Dia optimistis…

Keywords: -

Rp. 15.000