Kambing Putih Resesi Global

Edisi: 27/41 / Tanggal : 2012-09-09 / Halaman : 46 / Rubrik : KL / Penulis : Martin P.H. Panggabean, ,


Patutkah kita meributkan defisit neraca perdagangan Indonesia? Saya tawarkan tiga jalur diskusi. Kita bisa membicarakan ini dari sudut resesi global sebagai penyebab, dari sisi kebijakan pemerintah sebagai penyebab, atau dari sisi bahwa defisit perdagangan ini adalah pilihan yang sengaja diambil pemerintah.

Diskusi dari sisi resesi global merupakan jalur yang usang, salah arah, dan tidak produktif. Usang karena ini reaksi yang paling sering dikemukakan sejak dulu, terutama dari sisi pemerintah. Jalur diskusi ini juga salah arah karena, jika kondisi ekonomi global membaik tapi harga komoditas turun, kondisi ekspor kita juga akan tetap memprihatinkan. Mengapa? Sebab, pembaikan ekspor yang terjadi beberapa tahun terakhir ini bukan didorong volume yang meningkat, melainkan lebih karena harga komoditas yang tinggi, lebih tinggi daripada (katakanlah) paruh pertama tahun 2000-an.

Menyalahkan resesi global juga tidak produktif karena dapat disimpulkan bahwa yang bisa kita lakukan saat ini hanyalah menunggu agar ekonomi Eropa dan Cina cepat pulih, dan defisit kita akan menghilang. Kita tidak perlu melakukan perbaikan apa pun. Business as usual.

Jalur diskusi yang relevan adalah melihat defisit neraca perdagangan sebagai akibat dari kebijakan pemerintah yang dibuat pada masa lalu. Saya tidak membantah bahwa resesi global sedang terjadi. Namun ada beberapa titik kritis lain di mana kita membuat langkah catur yang blunder. Mari kita lihat beberapa kebijakan tersebut.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…