Ujian Jokowi di Tanah Abang

Edisi: 35/41 / Tanggal : 2012-11-04 / Halaman : 124 / Rubrik : EB / Penulis : Amandra Mustika Megarani , ,


RUMAH di Jalan Borobudur 22, Jakarta Pusat, itu kini sepi. Tak ada lagi riuh aktivitas tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) seperti saat kampanye pemilihan Gubernur Jakarta. Kamis malam dua pekan lalu, hanya ada lima mobil yang terparkir di halaman dalam. "Itu mobil relawan. Sekarang ramai kalau ada yang janjian saja," kata seorang penjaga keamanan di rumah itu.

Menurut dia, setelah kemenangan Jokowi-Basuki, hanya beberapa relawan yang masih berseliweran di sana. "Tim relawan baru akan dibubarkan pada 28 Oktober," katanya. Di ruang tamu, foto Jokowi berbaju adat Jawa yang terpampang di dinding sudah tak ada. Begitu pula sofa tamu dan meja resepsionis. "Setelah tanggal 28, rumah akan dikembalikan ke pemiliknya," katanya. Siapa pemilik rumah itu? Si petugas enggan menjawab.

Juru bicara tim sukses Jokowi-Ahok, Muhammad Taufik, lebih terbuka. Menurut dia, rumah itu milik Djan Faridz, yang saat ini menjabat Menteri Perumahan Rakyat. "Saya meminjam dari Pak Djan secara cuma-cuma. Beliau tahu rumah ini akan dijadikan media center Jokowi-Ahok," katanya. Djan, Wakil Ketua Dewan Pakar PPP, yang partainya mengusung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, rupanya punya andil dalam mendukung kemenangan Jokowi-Ahok.

Jasa Djan terhadap gubernur baru itulah yang sekarang merisaukan beberapa pihak. Djan adalah pemilik PT Priamanaya Djan International, perusahaan pengelola Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat. Perseroan itu mendapat hak membangun kembali pasar milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terbakar pada 2003 tersebut,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…