Joko Widodo: Saya Enggak Mau Keliru Menghitung

Edisi: 36/41 / Tanggal : 2012-11-11 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Widiarsi Agustina, Bagja Hidayat,


PADA bulan pertamanya menjadi Gubernur Jakarta, Joko Widodo tancap gas. Ia mendatangi kali kumuh, mengunjungi rumah susun, juga pagi-pagi menginspeksi kantor kelurahan. Mantan Wali Kota Solo itu datang ke Bandung, menemui koleganya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, untuk membicarakan solusi macet dan banjir. Sehari kemudian, ia datang ke kantor Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

Voorijder tidak berjalan di depan mobil dinas barunya, tapi mengekor di belakang. Jokowi sebenarnya emoh dikawal. Namun prosedur standar pengawalan baku kudu dilakukan. "Karena di belakang, jadi berisik… wuak-wuik…," kata sang Gubernur ketika ditemui Widiarsi Agustina dan Bagja Hidayat dari Tempo, Kamis siang pekan lalu.

Apa prioritas Anda saat ini?

Soal sosial-ekonomi masyarakat bawah. Tiap hari, warga kemriyek ke Balai Kota minta kejelasan status area yang diting­gali. Ada sengketa di daerah kumuh. Kalau masalah ini tak ditangani, berbahaya bagi Jakarta. Bisa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?