R.a. Kosasih Di Tengah Pandawa Dan Kurawa
Edisi: 43/21 / Tanggal : 1991-12-21 / Halaman : 41 / Rubrik : SEL / Penulis : Chudori, Leila S.
Beribu, mungkin berjuta, orang Indonesia mengenal karya besar Mahabharata
dan Ramayana lewat komik karya R.A. Kosasih. Seniman itu kini hidup di Bogor,
tetap tekun dengan tinta Cina dan kertas gambar dan garis-garis yang bercerita
meski kini karyanya mesti bersaing dengan komik impor.
; TIBA-TIBA saja burung merpati itu hinggap di pangkuan Prabu Usinara. "Oh,
Gusti yang agung, tolonglah hamba yang hina ini, Rajawali sedang memburu
hamba." Sang prabu, yang terkenal luhur budi, pembela kaum lemah, berjanji
melindunginya dari Sang Rajawali yang melesat masuk ke istana dan meminta
haknya, daging merpati untuk santapannya. "Lihatlah punggungnya, menurut hukum
rimba, ia telah jadi milikku."
; Sang raja yang adil, demi melindungi Merpati, lebih suka memberikan
dagingnya sendiri daripada mengorbankan burung merpati yang tak berdaya itu.
Baginda mengambil sebuah timbangan. Merpati itu kemudian diletakkannya di
satu piring timbangan. Prabu Usinara bermaksud memberikan dagingnya kepada
Rajawali, seberat daging merpati yang tampaknya kecil itu.
; Prabu Usima memotong daging pahanya, lalu lengannya, betisnya, hingga
hampir semua daging yang melekat di tubuhnya. Ternyata, tumpukan daging itu
masih belum bisa mengimbangi berat merpati. Sang Prabu pun roboh. Ketika ia
sekarat, hampir mati, ia berkata kepada Sang Permaisuri. "Adinda, seorang
prabu harus menepati janjinya ... aku mati karena membela keadilan, kematian
ini lebih indah daripada mati dalam perang..."
; Itulah dongeng Resi Bisma tentang kebaikan hati manusia, yang diceritakannya
kepada cucu-cucunya di tengah lapangan Kurusetra, menjelang ajal. Bisma,
satu-satunya manusia yang diizinkan para dewa memilih hari kematiannya. Ia
tidak langsung tewas ketika tubuhnya rata dihunjam panah. Bisma roboh, tubuh-
nya mengambang disangga anak-anak panah. Namun, ia mangkat dengan tenang,
diantar cucu-cucunyaPandawa dan Kurawa, dua pihak yang bertempur dalam
Perang Bharatayudhayang berkunjung malam hari.
; Inilah salah satu rangkaian kisah bergambar, Pandawa Seda, komik gubahan R.A.
Kosasih. Komik sebanyak 20 jilid ini maha terkenal di masanya dan salah satu
media yang sangat berjasa dalam memperkenalkan cerita-cerita wayang kepada
masyarakat. Kosasih, secara langsung maupun tak langsung, telah mempengaruhi
banyak pelukis komik maupun ilustrator di Indonesia. "Ia bisa dikatakan
salah seorang pelopor komik Indonesia," kata Sardono W. Kusumo, koreografer
dan penari terkemuka. Bahkan "Kosasih-lah yang telah mempengaruhi jalan hidup
saya," kata G.M. Sudarta, ilustrator "Oom Pasikom" dari harian Kompas.
; Nama R.A. Kosasih identik dengan komik wayang Mahabharata dan Ramayana.
Namun, sesungguhnya, jauh sebelum ia memperkenalkan kedua karya besarnya itu,
Kosasih sudah lebih dulu menghasilkan beberapa serial komik. Di antaranya seri
pahlawan, Sri Asih yang diilhami cerita Superman. Seri pahlawan ini juga
muncul dengan tokoh lain, Siti Gahara. Keduanya diterbitkan pada tahun
1950-an.
; Kosasih juga sempat menggubah komik dari cerita-cerita legenda, seperti
Sangkuriang, Sasakala Padeglang. Ia juga pernah membuat komik-komik roman
percintaanyang tidak terlalu suksesberjudul Debur Asmara, Kenangan
di Cianjur, dan Surat yang Hilang.
; Tidak dapat disangkal, komik-komik wayang Kosasih telah membuat namanya
menjadi monumental. Bagi Kepala Museum Wayang Haryono Guritno, Kosasih sangat
berjasa dalam mempopulerkan perwayangan. Dulu, menurut Haryono, cerita
perwayangan adalah dokumentasi serius. Cerita-ceritanya, yang dibakukan
Ronggowarsito, dikumpulkan dalam sebuah perpustakaan oleh Paku Buwono IV.
"Nah, pada abad ke-19 hingga sekarang, perwayangan mengalami downhill, tidak
harus serius. Kosasih, salah seorang di antara yang berhasil memasyarakatkan
wayang dengan caranya sendiri, yakni dalam bentuk komik," katanya.
; Kepopuleran R.A. Kosasih mungkin belum pernah diuji. Tapi, pada tahun 1980,
kritikus seni…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…