Blues untuk Whisky

Edisi: 40/41 / Tanggal : 2012-12-09 / Halaman : 90 / Rubrik : MS / Penulis : Lolo Kartikasari Santosa, ,


Penjaga pintu klub yang tampak galak dengan tubuh besar, kepala botak, jenggot panjang, dan tato di lengan memandang kerumunan penonton di klub Whisky a Go Go, Los Angeles. \"Kalau band kalian bermain bagus, mungkin penonton akan tetap di sini dan menonton. Tapi biasanya orang hanya akan mendengarkan setengah lagu, lalu pulang. Ya, kita lihat saja,\" ujarnya kepada saya.

Whisky a Go Go adalah sebuah klub kecil bereputasi besar. Klub ini amat terkenal di kalangan penggemar rock. Musikus dan band besar, seperti Patti Smith, The Doors, Guns N\' Roses, Metallica, dan Nirvana, memulai karier di sini. Pada pertengahan November lalu, Gugun Blues Shelter (GBS), band rock-blues asal Indonesia, mendapat kesempatan bermain di klub bergengsi itu. Merekalah yang dimaksud oleh penjaga pintu itu saat mengatakan \"band kalian\".

Penampilan mereka di sana merupakan bagian dari rangkaian US Solid Ground Tour yang digelar di Chicago; Washington, DC; Charlottesville; Los Angeles; San Francisco; dan New York. Dalam tur ke Amerika, GBS ganti nama menjadi Gugun Power Trio. Anggotanya tetap sama, Mohammad Gunawan (Gugun) di vokal dan gitar, John Armstrong (Jono) pada bas, dan Aditya Wibowo (Bowie) menggebuk drum.

Los Angeles adalah kota keempat mereka dalam tur ini. Konser di tiga kota sebelumnya membuat anggota band tampak kelelahan dan didera…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…