Penyiksaan Di \'tempat Gelap\'

Edisi: 52/41 / Tanggal : 2013-03-03 / Halaman : 120 / Rubrik : INT / Penulis : Sapto Yunus, ,

Lama tak terdengar kabarnya, George Walker Bush menjadi topik perbincangan dalam dua pekan terakhir. Nama presiden ke-43 Amerika Serikat itu muncul dalam laporan Open Society Justice Initiative (OSJI) tentang program penahanan rahasia dan pemindahan tahanan ke negara lain tanpa proses hukum oleh Dinas Intelijen Amerika (CIA).

Laporan setebal 216 halaman yang ditulis Amrit Singh itu menyebutkan pemerintah Bush memerangi terorisme dengan melanggar hukum domestik dan internasional. Program itu dilaksanakan setelah teroris menyerang Abang Sam pada 11 September 2001.

Diluncurkan Selasa dua pekan lalu, hasil studi lembaga yang didirikan filantrofis George Soros itu merupakan laporan yang paling jelas dan lengkap tentang program penyiksaan dan pemindahan tahanan oleh CIA. Yang mengejutkan, laporan bertajuk \"Globalizing Torture\" itu menyebutkan 54 negara berpartisipasi dalam program Amerika tersebut, termasuk Indonesia.

Peran negara-negara itu berbeda-beda. Polandia dan Lituania, misalnya, menyediakan penjara di wilayahnya. Spanyol menyediakan bandar udaranya untuk memindahkan tahanan secara rahasia. Beberapa negara membantu menangkap tersangka untuk kemudian menyerahkannya kepada CIA serta informasi intelijen yang mengarah ke penahanan tersangka.

Singh mengatakan program ini tidak akan berjalan tanpa peran aktif pemerintah negara lain di seluruh dunia. Menurut dia, keterlibatan negara-negara tersebut merupakan temuan baru. \"Program penahanan dan pemindahan ini…

Keywords: -

---

Foto Terkait