Desa Kanker Mengepung Kota

Edisi: 01/42 / Tanggal : 2013-03-10 / Halaman : 112 / Rubrik : INT / Penulis : Harun Mahbub, ,


Anak-anak keluarga Wu—salah satu keluarga setempat—bersahabat dengan alam sejak kecil. \"Ketika masih kecil, ia akan pergi dengan kakeknya untuk menggembala domba dan sapi,\" sang ibu mengenang anak tertuanya, seperti dilansir WeirdAsiaNews.

Keindahan salah satu desa di Yunan—provinsi kecil di barat daya Cina—itu mulai terkoyak sejak 2000. Tak lagi menggembala domba, anak tertua keluarga Wu meninggal pada usia 15 tahun akibat leukemia dan thymoma—tumor kelenjar thymus. Sapi-sapi mereka juga mati satu-satu tanpa sebab.

Sebuah pabrik yang dibangun pada 1998 di Xinglong membuang limbah kromium ke sungai. Akibatnya, ladang tak lagi subur, sungai tercemar, dan udara penuh polutan. \"Kami tidak tahu bahaya limbah kromium sampai kami melihatnya di televisi,\" kata kepala keluarga Wu.

Kromium adalah logam berat yang jamak digunakan industri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kromium sebagai karsinogen—zat penyebab kanker—yang mematikan bagi manusia dan hewan bila digunakan dalam jumlah besar.

Dari pemantauan lembaga lingkungan Greenpeace, keasaman air Xinglong tercatat 200 kali lebih tinggi dari biasanya. Cukup bersentuhan langsung dengan airnya, kulit seseorang bisa gatal atau terbakar. \"Kami tidak punya pilihan lain. Itu satu-satunya sumber kami,\" ujar seorang warga Xinglong.

Xinglong bersama ratusan desa di Yunan mendapat identitas baru sebagai desa kanker. Banyak warga dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…