Konflik Hilang Korupsi Terbilang
Edisi: 03/42 / Tanggal : 2013-03-24 / Halaman : 46 / Rubrik : NAS / Penulis : Maria Rita, Amar Burase, M. Darlis
RUSUH Poso meninggalkan kenangan buruk lain yang tak kalah traumatis pada masyarakat Sulawesi Tengah: korupsi. Dana pemulihan pascakonflik yang dikucurkan pemerintah pusat lewat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat sebesar Rp 58 miliar pada 2007 diduga diselewengkan Bupati Piet Inkiriwang.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Poso dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang menelisik penyaluran duit itu sudah melaporkan dugaan besel ini kepada Komisi Pemberantasan Korupsi sejak 2007. \"Sudah 14 kali saya ke Komisi membawa data,\" kata Rudolf Boka, anggota Dewan, Kamis pekan lalu di Jakarta. Rudolf terakhir ke Komisi pada 7 Februari lalu. Sejauh ini, yang dilakukan Komisi hanya mengecek laporan.
Menurut Rudolf, indikasi korupsi dana konflik tercium ketika Bupati Piet tak mau melaporkan rencana penggunaan anggaran kepada DPRD pada 2007. Dewan pun membentuk panitia khusus untuk menyelidikinya setelah warga Poso melaporkan ketidakberesan program pascakonflik. Dalam penyelidikannya, panitia menemukan banyak penyelewengan dalam program bupati itu.
Koalisi lembaga swadaya yang turun sebelumnya menemukan indikasi penyelewengan serupa. \"Misalnya, ada pemotongan dana untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?