Bara Sengketa Petinggi Bethany

Edisi: 04/42 / Tanggal : 2013-03-31 / Halaman : 90 / Rubrik : HK / Penulis : Jajang Jamaludin, Agita Sukma Listyanti, Kukuh S. Wibowo


Tegak di atas lahan seluas delapan hektare, gedung gereja Graha Bethany di Nginden Intan Timur, Surabaya, begitu mencolok dibandingkan dengan bangunan lainnya. Dari jarak tiga kilometeran, atap gedungnya yang berbentuk cungkup menjulang seperti mengangkangi rumah penduduk di sekitarnya.

Daya tampung gereja ini memang luar biasa, bisa memuat 30-an ribu orang. Setiap kali ada kebaktian, jemaat berdesakan. Banyak mobil yang tak kebagian tempat parkir sehingga meluber hingga jalan raya, sekitar 200 meter dari kompleks gereja. Tak mengherankan bila setiap kali ada kebaktian, lalu lintas di seputar gereja macet. \"Sekarang jemaatnya juga terus bertambah,\" kata Reno Helsamer, juru bicara gereja, Rabu pekan lalu.

Pada hari biasa kompleks gereja ini juga tak pernah sepi. Maklum, selain ada gereja, di tempat ini ada kantor pusat pengurus Sinode Gereja Bethany Indonesia, kantor media internal sinode, ruang pelatihan, kamar penginapan, serta klinik yang dilengkapi 15 unit fasilitas cuci darah. Pengelola menyatakan gereja mereka yang dibangun pada 1987 ini merupakan gereja terbesar di Asia Tenggara.

Tapi, di balik kemegahannya itu, Bethany kini tengah menghadapi masalah gawat. Dua pendirinya, Pendeta Abraham Alex Tanuseputra dan Pendeta Leonard Limanto, tengah berseteru dan saling serang. Pertentangan mereka yang rupanya telah berlangsung bertahun-tahun tersebut ini telah \"meledak\" keluar.

Salah satu puncak pertentangan itu terjadi pada 20 Februari lalu. Saat itu, Majelis Pekerja Sinode Bethany menggelar sidang raya yang dihadiri sekitar 800 pendeta. Salah satu agendanya adalah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…