Panggung Untuk Jenderal Dan Bintang Kriket
Edisi: 07/42 / Tanggal : 2013-04-21 / Halaman : 110 / Rubrik : INT / Penulis : Sapto Yunus, ,
Nasib baik rupanya masih setia menaungi Pervez áéMusharraf. Dibidik dengan sejumlah kasus hukum, bekas diktator Pakistan itu melenggang menuju pemilihan umum parlemen Pakistan. Ahad dua pekan lalu, Komisi Pemilihan Umum mengizinkan pensiunan jenderal bintang empat itu maju dalam pemilihan parlemen, 11 Mei nanti.
Dengan keputusan itu, pencalonannya di sejumlah daerah berjalan mulus. Di Chitral, kota di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dekat perbatasan Afganistan, petugas Komisi Pemilihan menyetujui pencalonan bekas Presiden Pakistan itu. áñSejauh ini dia belum terbukti bersalah, jadi kami tidak dapat mendiskualifikasi dia,áñ kata petugas Komisi Pemilihan Umum setempat, Jamal Khan.
Tapi tak semua daerah di Pakistan menerima keputusan otoritas pemilu itu. Kota Karachi, kampung halaman Musharraf, justru menolak pencalonannya. Demikian juga di Kasur, Provinsi Punjab. Dalam sistem pemilu Pakistan, seorang kandidat memang boleh mencalonkan diri di lebih dari satu daerah pemilihan. áñIni keputusan yang bias,áñ ujar Afzal Agha, pejabat partai Liga Muslim Seluruh Pakistan (APML)partainya Musharraf.
Pervez Musharraf, yang memimpin Pakistan selama sembilan tahun setelah melakukan kudeta tak berdarah pada 1999, pulang ke negaranya pada 24 Maret lalu. Setelah mundur dari kursi kepresidenan pada 18 Agustus 2008, dia tinggal di London, Inggris, dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Sejak itu, sejumlah kasus hukum menantinya. Mahkamah Agung memerintahkan Musharraf tampil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…