Aktivis Gerakan Demokrasi Myanmar, Min Ko Naing: Saya Pejuang Kebebasan, Bukan Pemimpin Politik
Edisi: 15/42 / Tanggal : 2013-06-16 / Halaman : 120 / Rubrik : INT / Penulis : Hermien Y. Kleden, ,
Naik ke panggung Human Rights Cities Forum 2013 di Pusat Konvensi Kimdaejung, Gwangju, pada 17 Mei lalu, Min Ko Naing membawa sisa-sisa rezim militer Myanmar yang merenggut masa muda dan kebebasannya selama 22 tahun: kaki kiri yang pincang. Sarung tradisional Myanmar dan kemeja putih membalut tubuhnya yang jangkung saat dia menerima The Gwangju Prize for Human Rights 2009 di panggung tersebut.
Gwangju, sebuah kota di Korea Selatan penggerak hak asasi manusia dan hak asasi kota dunia, harus menyimpan anugerah bergengsi itu selama tiga tahun lebih. Pria 51 tahun ini masih terpuruk di penjara tatkala namanya diumumkan sebagai penerima Anugerah Gwangju empat tahun silam.
Sekitar 300 tamu dari 45 negara hadir pada malam penuh kenangan bagi Ketua All Burma Federation of Student Unions 1988 itu. \"Saya amat bersyukur atas anugerah ini,\" ujarnya. \"Mohon maaf, saya tak dapat hadir di sini pada 2009 karena saya masih berada dalam penjara militer,\" Ko Naing melanjutkan. Pidatonya singkat, mengundang tepuk tangan panjang dari hadirin.
Pemerintah junta memburu Ko Naing muda setelah huru-hara besar melanda Myanmar pada 1988. Dia menggerakkan pelajar dan mahasiswa dari seluruh negeri untuk melawan rezim junta. Alhasil, namanya masuk daftar paling diburu. Mulai dipenjarakan pada 1989 selama 15 tahun, dia sempat dibebaskan pada 2004.
Ko Naing menggunakan masa itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…