Raib Putu Setia, Hadir Mpu Jaya Prema Ananda
Edisi: 16/42 / Tanggal : 2013-06-23 / Halaman : 58 / Rubrik : BK / Penulis : Bambang Bujono, ,
Wartawan Jadi Pendeta, Sebuah Otobiografi
Penulis: Putu Setia
Penyunting: Laras Sukmaningtyas
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta, 2013
Tebal: IX+404 halaman
Kodrat otobiografi itu subyektif. Seseorang menceritakan diri sendiri berangkat dari, biasanya, memoriââ¬âkarena itu otobiografi juga sebuah memoar. Lalu mengapa orang menulis otobiografi? \"Tak soal macam apa pun orang itu, bila merasa memiliki satu atau lebih pencapaian, bila peduli pada kebenaran dan kebajikan, ia harus menulis kisah tentang diri sendiri oleh diri sendiri, tapi kerja luar biasa ini tak boleh dilakukan sebelum ia 40 tahun.\"
Kutipan itu bukan dari buku Wartawan Jadi Pendeta. Itu kata-kata seorang perupa Italia, Benvenuto Cellini, yang hidup pada abad ke-16. Konon otobiografi Cellini termasuk buku sejenis yang laris. Sebelum usia 40 tahun, Cellini memang sudah memiliki \"pencapaian\", diakui sebagai seorang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…