Jalan Diplomasi Taliban
Edisi: 18/42 / Tanggal : 2013-07-07 / Halaman : 120 / Rubrik : INT / Penulis : Idrus F. Shahab, ,
Gedung berlantai dua dan berdinding cokelat krem dengan jendela-jendela besar berbentuk kubah di Ibu Kota Doha, Qatar, itu tampak gagah. Siang itu, di halaman depannya, selembar bendera berlatar belakang putih dengan tulisan syahadat hitam gemetar ditiup angin. Sebilah plang terpaku di pintu masuknya: \"Kantor Politik Emirat Islam Afganistan\"ââ¬ânama yang digunakan Taliban ketika dulu berkuasa (1996 -2001).
Pertengahan Juni lalu, Taliban datang ke negeri Teluk itu dan, dengan perkenan tuan rumah yang baik hati, mendirikan kantor perwakilannya di Doha.
Maka terbakarlah hati pemerintah Afganistan di bawah Presiden Hamid Karzai melihat keberhasilan diplomasi musuh bebuyutannya itu. Apalagi kemudian terbetik kabar tentang kesepakatan Taliban dengan Qatar dan Amerika Serikat mengenai penggunaan kantor tersebut.
Juru bicara Taliban, Dr Muhammad Naim, mengemukakan hal itu dalam konferensi pers pada saat pembukaan kantor perwakilan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…