Sejarah Yang Musnah Di Tanah Haram
Edisi: 24/42 / Tanggal : 2013-08-18 / Halaman : 258 / Rubrik : INT / Penulis : Sita Planasari Aquadini, ,
Kegaduhan mengungkung Ka\'bah. Bukan karena umat Islam yang menyemut menjalankan ibadah umrah selama Ramadan, tapi oleh alat-alat berat raksasa yang berdiri di sekeliling kiblat salat di Mekah itu. Belalai-belalai metal yang menjulur ke langit sibuk bergerak memindahkan bahan bangunan. Suara yang dihasilkan mengganggu kemerduan dan kesyahduan zikir orang-orang yang beribadah. Debu mengepul di mana-mana. \"Selama melakukan tawaf, suara riuh alat berat bergantian dengan lantunan talbiyah,\" kata Ijar Karim dari Tempo, yang menjalankan ibadah umrah pada awal Juli lalu.
Semua ketidaknyamanan ini merupakan bagian dari proyek akbar perluasan Masjidil Haram, yang dimulai pada 26 Agustus 2011. Kawasan Ka\'bah, yang sebelumnya berkapasitas 48 ribu anggota jemaah, berkurang menjadi 22 ribu per jam. Saat meletakkan batu pertama, Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz menegaskan bahwa proyek perluasan ketiga ini akan menambah area masjid seluas 400 ribu meter persegi, yang memperbanyak daya tampung Masjidil Haram menjadi 1,2 juta orang dalam satu waktu.
Seperti dilansir Gulfnews, Raja Abdullah saat itu mengatakan proyek perluasan akan meningkatkan kapasitas Masjidil Haram, baik di ruang ibadah maupun ruang terbuka. Proyek ini diharapkan akan mengurangi kepadatan jemaah haji saat beribadah di sekitar Masjidil Haram.
\"Pembangunan ini terhitung yang terbesar,\" kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim al-Mubarak, dalam konferensi pers di Jakarta, akhir Juni lalu. Salah satu konsekuensi dari proyek ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…