Mantra Perlawanan Anak Punk
Edisi: 26/42 / Tanggal : 2013-09-01 / Halaman : 112 / Rubrik : INT / Penulis : Harun Mahbub, ,
Teriakan anak-anak punk menyelinap di antara riuhnya kekerasan sektarian di Myanmar. Melalui lagu-lagunya, mereka menentang aksi kekerasan terhadap warga muslim ketika mayoritas penduduk mendukungnya atau setidaknya diam. Anak-anak muda di kisaran usia 20 tahun dengan atribut khas punkââ¬ârambut mohawk, celana ketat, jaket kulit berpakuââ¬âberkampanye melawan para biksu Buddha yang menyulut aksi kekerasan itu. \"Kalau mereka biksu sejati, saya akan diam. Tapi mereka bukan biksu sejati,\" kata vokalis utama band Rebel Riot, Kyaw Kyaw, Selasa tiga pekan lalu.
Rebel Riot baru saja merilis album dengan tema utama kemunafikan biksu dan toleransi terhadap sesama. \"Saya tahu tak ada yang ingin mendengar, tapi inilah kebenaran,\" ujar pria 24 tahun ini.
Seperti dilaporkan Der Spiegel beberapa waktu lalu, Rebel Riot sempat menggelar konser di sebuah restoran yang terbengkalai di pusat Kota Yangon, kota terbesar di Myanmar. Kyaw Kyaw berteriak serak di depan mikrofon, \"Perlawanan! Perlawanan! Perlawanan!\" Penggebuk drum mulai beraksi ketika gitar meraung. \"Tak ada ketakutan! Tak ada keraguan! Marah kepada sistem para penindas!\" Kyaw melolong.
Sekitar 50 punkerââ¬âsebutan untuk anak-anak punkââ¬âberjingkrak-jingkrak di depan panggung, melompat liar, dan mengempaskan badan ke lantai. Mereka mengenakan kaus bertulisan \"Fuck Capitalism\" atau \"Sex Pistols\". Usia mereka rata-rata tak lebih dari 25 tahun.
Seruan serupa dikumandangkan No U Turn, kelompok punk terpopuler di kalangan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…