Bersoal Rupa Tata Kelola Migas

Edisi: 27/42 / Tanggal : 2013-09-08 / Halaman : 54 / Rubrik : BK / Penulis : Ade Wahyudi, ,


A to Z Bisnis Hulu Migas

Penulis: A. Rinto Pudyantoro
Penerbit: Petromindo (PT Maha Daya Langit)
Terbit: Cetakan kedua, April 2013
Tebal: 239 halamanHarga: Rp 75 ribu

Migas untuk Rakyat

Penulis: Syaiful Bakhri
Penerbit: Grafindo Khazanah Ilmu
Terbit: Januari 2013
Tebal: 477 halaman
Harga: Rp 99 ribu

Ekonomi Migas: Tinjauan Aspek Komersial Kontrak Migas

Penulis: Benny Lubiantara
Penerbit: PT Grasindo
Terbit: Cetakan kedua, Maret 2013
Tebal: 260 halaman
Harga: Rp 70 ribu

Industri minyak dan gas adalah penggerak ekonomi nasional. Selama berpuluh tahun industri ini menjadi penyumbang terbesar pendapatan negara. Bahkan, setelah cadangan dan produksi minyak bumi semakin tipis, ketergantungan Indonesia pada migas masih tetap tinggi.

Meski migas menjadi sektor andalan penerimaan negara, sebenarnya tak banyak orang mengerti bagaimana industri ini beroperasi di Indonesia, khususnya di sektor hulu. Referensi buku yang menjelaskan mengenai industri hulu migas tak banyak terdapat di pasar. Akibatnya sering terjadi kesalahpahaman.

Munculnya buku A to Z Bisnis Hulu Migas; Ekonomi Migas: Tinjauan Aspek Komersial Kontrak Migas; dan Migas untuk Rakyat merupakan satu upaya menjelaskan industri migas dan permasalahannya. Menariknya, buku-buku itu ditulis dari dua kutub yang memiliki pandangan berseberangan mengenai tata kelola migas Indonesia.

Penulis A to Z Bisnis Hulu Migas, S. Rinto Pudyantoro, dan penulis…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…