Tatkala Surabaya Bersimbah Darah

Edisi: 03/20 / Tanggal : 1990-03-17 / Halaman : 108 / Rubrik : BK / Penulis : ONGHOKHAM

Tatkala Surabaya Bersimbah Darah Sentimen antikolonial ikut menyulut
kebencian pada orang Eropa setelah Jepang kalah. Histeria massa turut pula
mempengaruhi fanatisme perjuangan rakyat Surabaya. PANDANGAN DAN GEJOLAK
MASYARAKAT KOTA DAN LAHIRNYA REVOLUSI INDONESIA (SURABAYA 1926-1946) Penulis:
William H. Frederick Penerbit: PT Gramedia, Jakarta, 1989, 418 halaman

; REVOLUSI di Surabaya lebih terkenal dengan istilah pertempuran Surabaya --
dalam penulisan sejarah kita cocok untuk suatu studi mengenai urban revolt
(pemberontakan kota). Sebab, sepanjang masa revolusi (Agustus 1945-Desember
1949), tidak ada di kota mana pun yang semua lapisan masyarakatnya, termasuk
massa rakyatnya, terlibat dalam kekerasan seperti di Surabaya.

; Frederick memulai sejarahnya dengan tahun 1926 ketika tokoh-tokoh Surabaya
seperti Roeslan Abdulgani, Doel Arnowo, dan Bung Tomo mulai dewasa, dan yang
pada tahun 1930-an telah berperan dalam gerakan nasionalis Indonesia. Faktor
dinamika yang menyebabkan motor perubahan pada struktur masyarakat Surabaya
adalah pendidikan Barat. Hanya segelintir orang Indonesia yang dapat menikmati
pendidikan tinggi dan menengah.

; Seperti dikemukakan Frederick, pendidikan Barat ini memperdalam jurang di
antara para pemimpin nasionalis ("priyayibaru" menurut istilah Frederick, yang
agak kurang tepat) dan rakyat.

; Perubahan-perubahan abad ke-20 melahirkan struktur baru masyarakat Indonesia
di Surabaya. Ada lapisan priayi lama yang bekerja di pangreh praja, ada…

Keywords: -

---

Foto Terkait