Melayang-layang Di Jalan Tol
Edisi: 03/20 / Tanggal : 1990-03-17 / Halaman : 25 / Rubrik : NAS / Penulis :
LANGIT biru cerah di sepanjang Jalan Tol Cawang-Tanjungpriok, dan
700 umbul-umbul merah putih berkibar dikibas angin. Wajah Ny. Siti Hardiyanti
Rukmana pun tampak berseri. Dia begitu sibuk membagi-bagi senyum kepada hampir
seribu tamu undangan yang hadir di gerbang tol Plumpang, Jakarta Utara, Jumat
pagi pekan lalu. "Perasaan saya seperti melayang-layang. Waswas, bahagia,
syukur, campur aduk jadi satu," tuturnya.
; Sebagai Dirut PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), pagi itu Tutut --
begitu Ny. Hardiyanti biasa dipanggil -- punya gawe: Peresmian jalan tol
sepanjang 17,6 km (12 km di antaranya jalan layang). Proyek bernilai Rp 260
milyar itu telah melahirkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?