Kicauanmu Harimaumu

Edisi: 35/42 / Tanggal : 2013-11-03 / Halaman : 160 / Rubrik : INT / Penulis : Eko Ari Wibowo, ,


Ratusan pengunjuk rasa membentangkan selembar spanduk bertulisan "Wali Kota Harus Mundur" di depan kantor Wali Kota Yuyao, Provinsi Zhejiang, Cina bagian timur, Selasa dua pekan lalu. Aksi yang berlangsung damai itu tiba-tiba ricuh. Para demonstran bentrok dengan polisi. Massa merusak dan membakar mobil di jalanan. Mereka geram atas penanganan bencana banjir yang lamban.

Topan Fitow menyebabkan banjir yang merendam sekitar 70 persen wilayah Yuyao awal bulan ini. "Selama banjir, orang-orang mengosongkan rak-rak di supermarket. Pemerintah justru sibuk mengatasi gosip," tulis harian lokal Southern Metropolis pada Jumat dua pekan lalu.

Penduduk Yuyao menuding surat kabar hanya berorientasi politik. Beijing News, misalnya, memberitakan pemerintah telah menurunkan relawan dan makanan ke lokasi bencana. Pernyataan itu dikutip dari wawancara dengan Ketua Partai Komunis Kota Yuyao, Mao Hongfang. Kantor berita Xinhua menerbitkan sejumlah foto yang menunjukkan tentara sedang membersihkan puing kota. Harian lokal The Yuyao Daily menyajikan artikel tentang bos partai yang mengunjungi Yuyao membantu penduduk.

Pemberitaan surat kabar berbeda dengan kenyataan yang diungkapkan pengunjuk rasa, yang menyebutkan bantuan baru 60 persen. Bahkan penduduk di pedesaan belum menerima bantuan apa pun. "Publik marah terhadap respons pemerintah, sedangkan pemberitaan di media massa timpang," kata Yu Guoming, Wakil Rektor Sekolah Jurnalisme Renmin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…