Raja Sengon Dari Wonosobo
Edisi: 39/42 / Tanggal : 2013-12-01 / Halaman : 112 / Rubrik : EB / Penulis : Sunudyantoro, Shinta Maharani,
Perjumpaan Aryadi dengan Karto mengubah nasib lelaki jebolan sekolah menengah ekonomi di Wonosobo itu. Pada mulanya ia hanya menjual kayu sengon ke pedagang pengepul Jung San. Tapi sulung dari lima bersaudara ini menginginkan untung yang lebih besar. Berangkatlah Aryadi ke Surabaya untuk menemui juragan kayu bernama Karto.
Tak punya cukup uang, Aryadi menumpang di atas bak truk. Ia mengikat tangan dan kakinya menggunakan tali rafia supaya tidak terjatuh dari bak truk. Karto setuju membeli kayu langsung dari Aryadi. Selama dua tahun, pria kelahiran Desa Beran, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah, 56 tahun silam, itu mengirim kayu yang digunakan buat mengepak sabun dan peti untuk panci.
Selain berpartner dengan Karto, Aryadi bermitra dengan dua perusahaan kayu besar di Gresik, Jawa Timur. Setelah sekian waktu berhubungan dengan perusahaan dalam negeri, ia berhasrat mengekspor kayu olahannya. Dia mendatangi Kantor Bea dan Cukai di Wonosobo untuk mencari tahu tujuan ekspor kayu Indonesia. "Saya mendapatkan alamat importir kayu di Taiwan," katanya Ahad tiga pekan lalu.
Karena tidak mampu berbahasa Inggris, ia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…