Bambang W. Soeharto: Untuk Apa Saya Bantu Dia?
Edisi: 43/42 / Tanggal : 2013-12-29 / Halaman : 120 / Rubrik : HK / Penulis : Jajang Jamaludin, Febriyan, M. Muhyidin
Bambang W. Soeharto sekarang harus bersiap menghadapi Komisi Pemberantasan Korupsi. Kasus suap yang melibatkan direktur perusahaannya membuat ia kini dicegah ke luar negeri. Kamis malam pekan lalu, bekas Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ini menerima wartawan Tempo, Jajang Jamaludin, Febriyan, dan M. Muhyidin, untuk wawancara perihal kasus yang menyeretnya itu.
Orang kepercayaan Anda, Lucyta, ditangkap dalam kasus suap. Nama Anda pun kini terbawaââ¬Â¦.
Saya tak tahu dia ketemu jaksa. Penangkapan itu saya sama sekali tak tahu. Saya juga tak tahu uangnya sudah diberikan kepada jaksa atau belum. Kalau soal di kamarnya ada uang, ke mana-mana dia memang suka bawa uang banyak. Saya baru tahu penangkapan pukul lima pagi, ketika suami Bu Lusi, Pak Budy, menelepon.
Kapan Anda terakhir bertemu dengan Budy dan Lucyta?
Sekitar dua pekan sebelum penangkapan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…