Anchee Min: Saya Tetap Menulis Dalam Bahasa Cina

Edisi: 02/43 / Tanggal : 2014-03-16 / Halaman : 50 / Rubrik : BK / Penulis : Leila S. Chudori, ,


"I felt like Alice in Wonderland at the orientation day. I had never so many strange styles of dress, hair and make up. People here seemed to compete for attention starting with the hair.... I wondered why anyone would want to imitate a cow. In China, a cow's life symbolized misfortune. After working its entire life, a cow was sold or killed for food. Why should such a sad existence fascinate America's youth?"
(The Cooked Seed, Anchee Min, 2013)

Anchee Min, penulis Cina yang lahir di Shanghai 57 tahun lalu, berkisah di hadapan 300 pengunjung panel diskusi tentang kehidupannya di Cina. Dia tumbuh menyaksikan dan mengalami Revolusi Kebudayaan. Karena orang tuanya menganggap dia terlalu "terpukau" oleh kapitalisme, Anchee dikirim ke kamp buruh. Bersama ribuan remaja lain, dia bekerja di sawah. Selama 18 jam sehari mereka bercocok tanam, Anchee mengaku sering kelaparan karena pembagian makanan terbatas. Akibatnya, dia sering mengais sisa buah apel dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…