Klenteng Siapa Punya

Edisi: 03/43 / Tanggal : 2014-03-23 / Halaman : 70 / Rubrik : AG / Penulis : Erwin Zachri, Putu Hery Indrawan, Firman Hidayat


Pengumuman bertinta merah itu masih terpasang di sudut papan di ruang tak berdinding dalam area Klenteng Cung Ling Bio, Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, akhir Februari lalu. Isinya melarang kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh umat di luar sekte Tri Dharma secara organisasi.

Pengurus Klenteng, William Gunarso, mengatakan pengumuman itu dipasang karena organisasi Konghucu ingin mengadakan acara di tempat tersebut. "Tidak mungkin di suatu organisasi bisa dua. Di sini namanya Tri Dharma, masak Konghucu mau gabung di sini?" ujarnya di lokasi Klenteng Cung Ling Bio, 28 Februari lalu.

Meskipun mencakup Konghucu, Tri Dharma, menurut Susasono Hadi dari Bimbingan Masyarakat Buddha Jembrana, adalah salah satu sekte dalam agama Buddha dengan majelisnya, Tri Dharma Indonesia, berpusat di Surabaya. Dia mengatakan Tri Dharma memiliki tiga ajaran, yaitu Konghucu, yang mengatur ajaran manusia dengan manusia; Tao, yang mengatur manusia dengan Tuhan; dan Buddha, yang berada di tengah-tengah.

Tak ayal larangan itu diprotes pengurus Konghucu. Sekretaris Majelis Agama Konghucu Indonesia Negara, Yuslim Hendra, menuding pengurus klenteng di ujung barat Pulau Bali itu telah merampas hak kepengurusan klenteng dari umat Konghucu. Padahal, Yuslim menambahkan, saat pembangunan klenteng itu pada 1997, dia terlibat sebagai salah satu anggota panitia pembangunan. Hingga tujuh bulan lalu, ia juga ikut memberi iuran tiap bulan. Namun, setelah itu, dia dikeluarkan dari keanggotaan.

"Karena mereka berkukuh tidak mau mengenal Konghucu," ujarnya. Dia mengakui umat Konghucu memang membentuk Majelis Agama Konghucu pada Oktober 2010, yang disahkan Kantor Kementerian Agama pada 15 Desember 2010.

Karena larangan itu, Yuslim meminta Forum Kerukunan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…