Kelindan Seni Dan Sains Terapan
Edisi: 10/43 / Tanggal : 2014-05-11 / Halaman : 88 / Rubrik : SN / Penulis : Hendro Wiyanto, ,
SUASANA Galeri 2, Langgeng Art Foundation (LAF), Jalan Suryodiningratan 37, Yogyakarta, petang itu sudah mirip kapal pecah. Ember plastik, meja bambu, botol dan tabung-tabung ramping, sampai akuarium berbaur dengan juluran kabel, layar televisi LCD, dan laptop di mana-mana. Di lantai, ada silang-silang jalur yang meruapkan bau tanah, menghubungkan penonton dengan centang-perenang obyek dan pelaku eksperimen. Sejumlah peserta pameran sibuk mengutak-atik karya. Inilah pameran "#HLab 14 (Hackteria Lab 2014)", proyek kerja sama antara para peretas, ilmuwan, peneliti, dan seniman, yang berlangsung sejak 25 April sampai 2 Mei ini.
Pameran ini hasil boyongan dari sejumlah riset dan lokakarya yang diadakan sebelumnya (13-25 April) di berbagai tempat di Yogya yang diselenggarakan komunitas Lifepatch (Yogyakarta) dan International Hackteria Society. Lebih dari 40 peserta dari berbagai negara memanfaatkan proyek pemetaan lingkungan yang dikerjakan sejumlah komunitas dan lembaga. Reklamasi tanah pertanian pasca-letusan Gunung Merapi (2010) dilakukan oleh Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.