Zico: Peluang Juara Brasil 85 Persen

Edisi: 15/43 / Tanggal : 2014-06-15 / Halaman : 86 / Rubrik : OR / Penulis : Irfan Budiman, ,


Bagi Pele, pemain terbaik sejagat hanya ada satu, yakni dirinya sendiri. Kualitas Diego Maradona pun, kata dia, masih di bawahnya. Namun kepada Zico, juniornya di tim nasional Brasil, dia tak pelit pujian. "Bersama saya, Zico adalah salah satu pemain terbaik Brasil," ujarnya suatu ketika. Dan dia tak keberatan julukan "Pele Putih" disematkan kepada Arthur Antunes Coimbra—nama lengkap Zico.

Jauh sebelum Neymar Jr, yang diramalkan akan menjadi bintang di Piala Dunia 2014, Zico, kini 61 tahun, sudah menjadi kesayangan masyarakat Brasil. Pada Piala Dunia 1982, bersama pemain legendaris lain, di antaranya Socrates (wafat tiga tahun lalu), Zico adalah aktor permainan sepak bola cantik ala jogo bonito yang termasyhur. Saat itu, Selecao—julukan timnas Brasil—adalah salah satu tim terbaik yang pernah ada di muka bumi. Sebelum gantung sepatu, Zico kembali membela Brasil di Piala Dunia 1986.

Setelah pensiun, ia meneruskan kariernya sebagai pelatih. Prestasinya bisa dibilang bagus. Zico berhasil mengantarkan Jepang ke Piala Dunia 2006 di Jerman. Terakhir dia menangani klub Al Gharafa, Qatar, sebelum pulang kampung dan mengisi kesibukannya di Centro do Futebal Zico—atau Pusat Sepak Bola Zico—di Rio de Janeiro. Dia sebenarnya sempat diminta menjadi pelatih timnas Brasil, tapi hal itu tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…