Dua Jam Bersama Paus
Edisi: 31/43 / Tanggal : 2014-10-05 / Halaman : 110 / Rubrik : INT / Penulis : Hermien Y. Kleden, Leonardus T, Seulki Lee
DUDUK di tengah meja panjang bertaplak putih, Paus Fransiskus memimpin doa, lalu membuka santap siang itu. Ditemani perwakilan pemuda Katolik dari 15 negara Asia, termasuk Indonesia, makan siang berlangsung di Seminari Tinggi Daejeonââ¬âsekitar 170 kilometer dari Seoul. Pertemuan tersebut adalah bagian dari acara Asian Youth Day (AYD) keenam pada 13-17 Agustus 2014 dan Korea Selatan menjadi tuan rumah. Acara tiga tahunan ini menghimpun kaum muda Katolik dari seluruh Asia. Fransiskus adalah paus pertama yang menghadiri AYD sejak acara ini bermula di Hua Hin, Thailand, pada 1999.
Bukan hanya pemeluk Katolik yang menyerap momentum ini di Korea Selatan. Dalam perbincangan dengan Tempo pekan lalu di Gwangju, Lim Myung-gyu, non-Katolik dan kandidat doktor filsafat dari Universitas Nasional Chonnam, menegaskan bahwa pemerintah Korea Selatan perlu memetik esensi penting dari kehadiran Paus di tanah Korea. "Ini kunjungan pemimpin dunia yang sudi mendengarkan orang-orang kecil tanpa interes pribadi," ujarnya.
Pria 31 tahun itu menambahkan, kehadiran Paus adalah lonceng pengingat gereja-gereja Korea Selatan agar kembali ke peran sejatinya melayani kaum papa. "Yang terjadi sekarang, gereja-gereja Korea justru lebih dekat dengan uang dan kekuasaan," ucapnya. Apa yang diprihatinkan ilmuwan muda ini sejatinya dibahas di antara berbagai agenda kunjungan Paus.
Fransiskus tampaknya sadar betul betapa Gereja memerlukan kaum muda sebagai pilar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…