Bisnis Gurih Kilang Mini

Edisi: 32/43 / Tanggal : 2014-10-12 / Halaman : 164 / Rubrik : EB / Penulis : Gustidha Budiartie, Bernadette Christina, Sujatmiko


TANGKI minyak berjajar rapi di antara bangunan di kawasan Desa Sumengko, Bojonegoro, Jawa Timur. Puluhan truk merah berlogo Pertamina antre untuk diisi solar. Bahan bakar minyak itu kemudian didistribusikan ke stasiun pengisian bahan bakar umum-juga berlogo Pertamina-yang ada di Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.

Solar yang diangkut menggunakan truk Pertamina itu adalah produksi kilang milik PT Tri Wahana Universal, satu-satunya perusahaan kilang minyak swasta di Indonesia. "Produk solar kami bening dan diakui terbaik," kata kepala kilang Mahzum Antoni saat Tempo berkunjung ke pabriknya, Kamis dua pekan lalu.

Berdiri di atas lahan seluas 7,2 hektare, kilang itu dibangun Rudy Tavinos pada 2008. Sarjana kimia lulusan Institut Teknologi Bandung 1989 itu kini menjabat Chief Executive Officer Tri Wahana Universal. "Gila, nekat, dan mustahil." Itulah kata yang kerap didengar Rudy saat melontarkan niat untuk nyemplung ke bisnis penyulingan minyak. "Kamu bakal rugi, membangun kilang itu tidak gampang," kata Rudy menirukan ucapan para koleganya waktu itu.

Mengabaikan semua komentar negatif, dia melanjutkan impian membangun pabrik pengolahan minyak bumi berkapasitas mini. Menurut Rudy, kilang berkapasitas 6.000-30.000 barel per hari lebih pas dengan kondisi Indonesia yang lokasi sumur dan produksi minyaknya sangat beragam.

Pada 2005, Rudy yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…