Mimpi 'Mafia' Tokopedia

Edisi: 36/43 / Tanggal : 2014-11-09 / Halaman : 110 / Rubrik : EB / Penulis : Bernadette Christina Munt, Martha Thertina,


Selama berbulan-bulan William Tanuwijaya menyimpan rahasia itu rapat-rapat: dana operasional Tokopedia, perusahaan yang dinakhodainya, bakal habis pada November tahun ini. Dalam situasi itu, sudah ada puluhan calon investor mencoba mendekatinya. Tapi ia mesti berhitung benar sebelum menjatuhkan pilihan.

Kemudian datanglah undangan istimewa itu pada awal Oktober lalu. Si pengundang adalah Masayoshi Son, pendiri SoftBank Corp, perusahaan telekomunikasi dan Internet di Jepang. William sudah lama mengidolakan Masayoshi. Karena itu, ia tak perlu lama berpikir untuk terbang ke Tokyo memenuhi undangan ini.

Dalam pertemuan selama satu jam itu, William berdiskusi mengenai visi dan misi serta perkembangan Tokopedia. Masayoshi kemudian menyampaikan minatnya berinvestasi di perusahaan yang dibangun William pada 2009 itu. "Masayoshi Son mengatakan kepada saya, 'Berapa pun saya kasih'," kata William ketika ditemui di kantornya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa pekan lalu.

Kepada Masayoshi, William mengajukan angka US$ 100 juta untuk mengembangkan usahanya. Pada waktu berdekatan, Tokopedia juga dilirik perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat, Sequoia Capital. Perusahaan yang bermarkas di California ini dikenal sebagai investor awal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…