Jendela Dengan Kaca Yang Bening
Edisi: 22/20 / Tanggal : 1990-07-28 / Halaman : 110 / Rubrik : BK / Penulis : CHUDORI, LEILA S
ON FOREIGN SHORES
Penyunting dan penerjemah: John H. McGlynn
Penerbit: Yayasan Lontar,
Jakarta, 1990, 189 halaman.
KETIKA kaki melangkah ke belantara Amerika, keterasingan pun tak terelak. Subagio Sastrowardoyo merasakan betapa hari makin sempit dan udara telah sebak oleh layap burung mati. Di New York, tahun 1971, Sapardi Djoko Damono melihat baja dan semen yang mengatur langkah kita.
Kedua penyair itu bukannya bersungut. Mereka berbicara lewat sajak-sajak mereka yang termuat dalam kumpulan On Foreign Shores. Buat mereka, gedung-gedung pencakar langit di Amerika itu seperti siap menelan siapa saja. Sementara itu, nyawa tak berharga, individu dipaksa tenggelam sehingga tempat ini begitu sempit untuk doa dan suara manusia.
Bukan cuma karya dua penyair Indonesia itu yang termuat dalam On Foreign Shores -- judul yang diambil dari terjemahan sajak Subagio Sastrowardoyo, Di Negeri Asing. Masih ada ekspresi 19 penyair lainnya, dalam bahasa Inggris dan Indonesia, yang disajikan dalam antologi yang diterjemahkan dan disunting oleh John H. McGlynn ini.
Ada Ayip Rosidi yang berteriak memanggil dirinya sendiri yang jauh tersembunyi. Lalu Taufiq Ismail berpantun tentang terang bulan…
Keywords: Leila S. Chudori, John H. McGlynn, Yayasan Lontar, Subagio Sastrowardoyo, Sapardi Djoko Damono, Ayip Rosidi, Taufiq Ismail, Sitor Situmorang, Rendra, Harry Aveling, Burton Raffel, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…