Aiko Kurasawa: Saya Sering Diteror Kaum Kanan Jepang
Edisi: 02/44 / Tanggal : 2015-03-15 / Halaman : 60 / Rubrik : IQR / Penulis : Dody Hidayat, ,
Oleh kaum kanan (konservatif reaksioner) Jepang, perempuan berpenampilan sederhana ini sering dianggap tak patriotis karena menulis buku kekejaman militer Jepang di pedesaan Jawa. Ia dianggap seorang komunis. Aiko Kurasawa mulai tertarik pada Indonesia karena berita-berita tentang Sukarno, yang dia anggap sebagai pahlawan Asia-Afrika. Tatkala pecah Peristiwa 1965 yang berlanjut dengan tergulingnya Sukarno, Aiko terkejut. "Saya sangat syok mendengar kejadian itu," ujarnya saat ditemui di kediamannya yang asri di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Wanita kelahiran Osaka, Jepang, 26 Juli 1946 ini pertama kali datang ke Indonesia pada 1972. Ia bertemu dengan banyak tokoh dan saksi sejarah masa pendudukan Jepang. Ia lalu melakukan penelitian di banyak desa. Aiko memilih desa karena kajian pemerintahan militer Jepang di tingkat pusat sudah banyak dilakukan oleh peneliti Indonesia. Berikut ini petilan percakapan wartawan Tempo Dody Hidayat dengan pensiunan guru besar sejarah sosial-ekonomi di Universitas Keio (universitas swasta tertua di Jepang) tersebut.
Apa yang melatari Anda menulis kekuasaan Jepang di Indonesia?
Saya menulis topik ini antara lain karena saya melihat pada akhir 1960-an banyak terjadi konflik budaya antara komunitas Jepang di sini dan masyarakat Indonesia. Konflik itu terjadi karena orang Jepang yang dikirim ke Indonesiaââ¬âsebagai bagian dari ekspansi perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesiaââ¬âtidak mengenal budaya Indonesia. Apalagi tentang agama. Orang Jepang tidak mengerti pentingnya salat dan puasa, sehingga mereka melarang pekerja melakukannya. Jadi banyak terjadi konflik antara majikan dan pekerja. Akhirnya terjadi Peristiwa Malari pada 1974.
Jadi saya berpikir, untuk mengerti hubungan Indonesia dan Jepang, kami harus tahu pengalaman…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14Pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…